Simulasi Gabungan SAR Kecelakaan Pesawat di Perairan Tarakan

By PMI Kota Tarakan 21 Feb 2024, 07:01:30 WIB PMI Kecamatan Tarakan Utara
Simulasi Gabungan SAR Kecelakaan Pesawat di Perairan Tarakan

Basarnas RI bersama TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan, serta unsur terkait lainnya melakukan simulasi penyelamatan jatuhnya pesawat sipil yaitu Pesawat Udara Bintang Air diperairan Tarakan pada Selasa (20/02/2024). Simulasi gabungan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personil dalam penanganan dan pertolongan bencana, termasuk kecelakaan di laut.

Dalam simulasi itu, diskenariokan pada sebuah pesawat udara Bintang Air mengalami lost contact dan jatuh di perairan Tarakan. Informasi kecelakaan pesawat tersebut diterima Kansar Tarakan pada pukul 09.00 Wita melalui Com Center dari Air Traffic Control (ATC) Bandara Juwata Internasional Tarakan, bahwa terjadi lost contact di sekitar. Data pesawat yang diterima CMC yaitu Bintang Air, jenis Twin Otter milik perusahaan maskapai Bintang Sentosa dengan rute Balikpapan – Tawau dengan ciri-ciri warna putih – merah.

Selanjutnya, pada pukul 09.15 WITA Com Center Kansar Tarakan berkoordinasi dengan pihak maskapai Bintang Sentosa terkait data manifest dan tracking pesawat sebelum terjadi lost contact. Data korban disesuaikan dengan manifes sebanyak 10 orang, terdiri dari Pilot dan Co Pilot, 2 crew kabin, dan 6 penumpang. Tim Gabungan SAR mengerahkan KN SAR Seta 252 Tarakan, RIB 01 Tarakan, RIB 02 Tarakan, RBB Tarakan, Rubber Boat 01, Rubber Boat 02, Rubber Boat 03 dan Rubber Boat 05 untuk menolong para korban yang mengalami luka cukup serius meskipun masih sadarkan diri dan juga mengevakuasi korban yang sudah meninggal. Sementara itu, korban yang terluka dievakuasi menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Simulasi yang berlangsung kurang lebih 3 jam lamanya berlangsung sukses dan lancar. Direktur Kesiapsiagaan Basarnas RI, Noer Isrodin Muchlisin, mengatakan simulasi tersebut digelar untuk memberikan gambaran kepada masyarakat, Basarnas selalu siap memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat secara optimal. "Sesuai motto kami, quick response search and rescue, kami siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan SAR pada kedaruratan kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia".

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.


Jejak Pendapat

Apakah Anda Setuju PMI Kota Tarakan Memiliki Website?
  Sangat Setuju
  Setuju
  Kurang Setuju
  Tidak Setuju

Video Terbaru

View All Video