Breaking News
- Kebakaran Yang Terjadi Daerah Aki Babu
- Melayani Tanpa Mengenal Waktu Untuk Masyarakat
- Penyaluran Bantuan Kepada Penyintas Kebakaran
- Kebakaran Yang Terjadi PT. Dachan Mustika Aurora
- Bimtek PMER PMI Se-Kalimantan Utara
- Kunjungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan
- Mengikuti Sayembara Logo Desain Jumbara PMR Tingkat Provinsi Kalimantan Utara II Tahun 2024\'
- Kebakaran Yang Terjadi Daerah Kampung Satu
- Tanpa Henti Ikhlas Melayani Masyarakat
- Pelayanan Medis pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024
Tata Cara
Berita Foto Populer
Menurut Palang Merah Indonesia, donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Anda tertarik untuk berpartisipasi membantu yang membutuhkan dengan cara menjadi pendonor darah? Persiapkan diri dulu dengan informasi berikut ini.
Syarat-syarat untuk menjadi pendonor darah
- Sehat jasmani dan rohani.
- Berusia 17-65 tahun.
- Memiliki berat badan minimal 45 kg.
- Tekanan darah sistolik minimal 90-150, dan tekanan darah diastolik 60-90.
- Kadar hemoglobin berkisar antara 12,5 g/dl sampai 16 g/dl.
- Interval donor minimal 8 minggu atau 2 bulan sejak donor darah sebelumnya dan maksimal 5 kali dalam 1 tahun.
Kondisi kesehatan yang membuat Anda tidak diperbolehkan mendonorkan darah
- Menderita penyakit jantung (Boleh Mendonorkan Darah tanpa menggunakan obat pengencer darah)
- paru-paru
- Menderita kanker
- Hipertensi
- Diabetes mellitus (Boleh Mendonorkan Darah tanpa menggunakan obat Insulin)
- Sedang atau pernah menderita hepatitis B atau hepatitis C
- Mengidap atau berisiko tinggi HIV/AIDS
- Mempunyai penyakit sifilis
- Memiliki kecenderungan perdarahan yang tidak normal
- Menderita epilepsi atau kejang
- Memakai narkoba
- Kecanduan alkohol
Kondisi di mana Anda disarankan menunda donor darah
- Jika Anda sedang demam atau flu, tunggu kira-kira 1 minggu setelah sembuh baru Anda diperbolehkan menyumbangkan darah.
- Setelah mencabut gigi, tunggu 5 hari setelah sembuh.
- Setelah operasi kecil, tunggu 6 bulan.
- Setelah operasi besar, tunggu 12 bulan.
- Setelah menjalani transfusi darah, tunggu 1 tahun.
- Setelah ditato, tindik, tusuk jarum, atau transplantasi tunggu hingga 1 tahun.
- Setelah melahirkan, tunggu 6 bulan.
- Setelah berhenti menyusui, tunggu 6 bulan.
- Setelah mengidap malaria, tunggu 3 bulan setelah bebas dari gejala malaria.
- Setelah berkunjung dari daerah endemis malaria, tunggu 12 bulan.
- Bila Anda tinggal di daerah endemis malaria selama 5 tahun, tunggu 3 tahun setelah keluar dari daerah tersebut.
- Bila Anda kontak dekat dengan penderita hepatitis, tunggu 12 bulan.
- Setelah tipus, tunggu 6 bulan sesudah sembuh.
- Setelah vaksin, tunggu 8 minggu.
- Jika Anda ada infeksi kulit pada daerah yang akan ditusuk jarum suntik, tunggu 1 minggu setelah sembuh.
Yang harus Anda persiapkan sebelum donor darah
- Saat donor darah, volume darah Anda akan menurun. Konsumsi banyak cairan sehari sebelum donor darah terutama jika cuacanya panas.
- Anda bisa mengonsumsi makanan asin kira-kira 12 jam sebelum mendonorkan darah karena setelah darah Anda diambil, Anda kehilangan kurang-lebih 3 gram garam dari tubuh.
- Cukupi kebutuhan besi harian Anda, konsumsi makanan yang mengandung besi seperti daging sapi, ikan, dan bayam.
- Tidur yang cukup, minimal 4 - 5 jam sebelum mendonorkan darah.
- Pastikan Anda mencatat jenis obat-obatan yang Anda gunakan sebelum mendonorkan darah.
- 3 jam sebelum mendonorkan darah, Anda disarankan untuk minum banyak air atau jus buah.
- Makan yang cukup 3-4 jam sebelum donor untuk menghindarkan Anda dari rasa lemas.
Yang harus Anda persiapkan saat mendonorkan darah
- Gunakan pakaian yang tidak terlalu ketat sehingga memudahkan proses pengambilan darah.
- Jika Anda sudah biasa mendonorkan darah, Anda mungkin memiliki lengan yang lebih mudah untuk dicari pembuluh darahnya, Anda bisa informasikan hal tersebut kepada petugas donor.
- Jangan terlalu tegang, Anda dapat mendengarkan musik, membaca, atau mengobrol dengan sesama pendonor.
Yang harus Anda perhatikan setelah mendonorkan darah
- Beristirahatlah setidaknya 10-15 menit setelah selesai mendonorkan darah. Anda bisa mengonsumsi makanan yang disediakan oleh petugas donor.
- Untuk menghindari bengkak di bekas tusukan jarum, hindari mengangkat beban berat setidaknya selama 12 jam setelah donor.
- Perbanyak minum air putih terutama 3 hari setelah mendonorkan darah.
- Hindari merokok.
- Hindari olahraga berat setidaknya sehari setelah mendonorkan darah.
- Jangan terlalu lama berdiri dan terkena panas terutama 6 jam setelah Anda mendonorkan darah.
- Hindari alkohol.
- Informasikan kepada petugas donor jika Anda mengalami gangguan kesehatan setelah mendonorkan darah.