Berita Terkait

• Kebakaran Lahan Daerah Pantai Amal Lama1
• Rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) bulan Februari 20241
• Aksi Nyata Pelayanan Medis PMI Kota Tarakan1
• Medis Apel Siaga Tahapan Masa Tenang1
• Kolaborasi Bersama Relawan Untuk Latihan Tanggap Darurat Bencana1
• Pemilihan FORPIS Provinsi Kalimantan Utara1
• Pertemuan Monitoring dan Evaluasi (MONEV)1
• Kebakaran Rmah Kosong Jl. Wijaya Kusuma 5 Prumnas Kota Tarakan1
• Monitoring dan Evaluasi Bersama KSR, TSR dan Fasilitator PMI Kota Tarakan1
• Pelantikan PMR Wira SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tarakan33

Berita Populer

• Sosialisasi Mengenai Aplikasi SIAMO
• PELATIHAN PSYCHOSOCIAL SUPPORT PROGRAM (PSP) Se-Provinsi Kalimantan Utara
• Laporan Akhir Kegiatan PMI Kota Tarakan pada Masa Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Pasar Batu
• HUT PMI Ke-75 Tahun
• Family Gathering PMI Tarakan dengan tema One Team One Mission
• PT. Mandiri Intiperkasa (MIP) Site Krassi Kabupaten Nunukan & Tana Tidung Provinsi Kalimantan Utara
• Kebakaran Rumah di Jl. Binalatung RT 14.
• Federal International Finance (FIF) Kota Tarakan
• Kebakaran di Beringin 3 Jl Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai
• Rekapitulasi JUMBARA PMR 2019 se-Kota Tarakan

Senin pagi, (19/02/2024) bertempat Ruang Kayan Multifunction Hall Hotel Tarakan Plaza, PMI Kota Tarakan menugaskan Kepala Markas bersama staff Penanggulangan Bencana dan Relawan PMI Kota Tarakan mengikuti Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kontingensi Dan Latihan SAR Gabungan Kecelakaan Pesawat Tahun 2024 dengan mengusung tema " Melalui Rapat Koordinasi SAR Tahun 2024 Tentang Sosialisasi Sinyal Marabahaya/ Distress Alert Dan Penyusunan Rencana Kontingensi Tentang Kecelakaan Pesawat Dapat Kita Tingkatkan Sinergitas Operasi SAR Quick Action".

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, S.E., M.M.

Tujuan kegiatan ini dimana posisi geografis Wilayah Kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Tarakan. Kota Tarakan memiliki Bandara Internasional yang intensitasnya sangat tinggi, berdampingan dengan batas laut teritorial terluar Indonesia - Malaysia yang ramai dilalui pelayaran, baik domestik maupun Internasional, serta perbatasan daratan dengan Malaysia setidaknya menjadi pemicu tingginya terjadi kecelakaan pesawat udara, kecelakaan kapal dan kondisi membahayakan manusia.

Dalam sambutannya bapak Edy Prakoso "Basarnas Tarakan ingin melibatkan stakeholder yang terkait pencarian dan pertolongan untuk dapat dilaksanakan dengan cepat guna mengoptimalkan layanan pencarian dan perkembangan kepada masyarakat serta mewujudkan dengan melalui rapat koordinasi gabungan agar mempunyai kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan secara terpadu".